Ternyata urin bisa dijadikan energi alternatif sebagai bahan bakar generator. Aina Adebola, Akindele Abiola, Faleke Oluwatoyin dan Bello Eniola merupakan penemu muda yang bisa merubah urin menjadi bahan bakar sebuah mesin generator. Meskipun mereka bukan lulusan perguruan tinggi, namun mereka mampu menciptakan sebuah terobosan. Tumbuh di daerah dengan sumber daya alam kecil, gadis-gadis itu terinspirasi untuk mengambil tantangan menciptakan sistem energi alternatif yang bisa dikembangkan lebih lanjut untuk memecahkan solusi energi dalam kehidupan masyarakat mereka.
Dengan
cara menghilangkan hidrogen berharga dari urin dan mengisolasi maka
akan dapat digunakan sebagai sumber energi. Rata-rata orang dewasa
setiap harinya memproduksi urin sekitar dua liter per hari, sehingga
generator yang akan digunakan dengan mudah dapat dioperasikan oleh satu
individu. Satu liter dimasukkan ke dalam sel elektrolitik, yang
memisahkan hidrogen. Hidrogen kemudian dimurnikan dengan filter air
khusus, dan diekstrak ke dalam tabung gas. Sampai di sini perjalanan
hidrogen belum berakhir, kemudian diperas ke dalam tabung yang disebut
boraks cair, yang berfungsi untuk menghilangkan semua kelembaban
berlebih dari hidrogen. Setelah itu baru menghasilkan Hidrogen murni
yang dapat digunakan dalam generator.