Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tanaman Jarak Pagar ( Muthya Etikasari P )

Tanaman Jarak Pagar
Tanaman Jarak penghasil biodiesel berasal dari jenis tanaman Jarak Pagar yang dalam bahasa Inggris bernama Physic Nut dengan nama Jatropha curcas. Tanaman ini merupakan tanaman semak yang termasuk keluarga Euphorbiaceae.
Tanaman Jarak Pagar memiliki cabang-cabang yang tidak teratur dengan tinggi batang 1-7 meter. Batangnya berkayu, berbentuk silindris, dan memiliki tonjolan-tonjolan bekas tangkai daun yang gugur. Bila dipatahkan atau terluka batangnya akan mengeluarkan getah berwarna putih, kental dan agak keruh.
Daun tanaman ini tersebar di sepanjang batang. Permukaan atas dan bawah daun berwarna hijau, tetapi permukaan bawah lebih pucat dari permukaan atas. Daun berbentuk jantung atau bulat telur. Tulang daun menjari dengan 5-7 tulang utama. Tangkai daun panjang, sekitar 4-15 cm.

Bunga tanaman ini berupa bunga majemuk berbentuk malai, berwarna kuning kehijauan, berkelamin tunggal dan berumah satu. Baik bunga jantan maupun betina tersusun dalam rangkaian berbentuk cawan. Bunga ini muncul di ujung batang atau di ketiak daun. Kelopak bunga berjumlah lima yang berbentuk bulat telur.
Buah tanaman Jarak Pagar berupa buah kotak berbentuk bulat telur dengan diameter 2-4 cm. Buah ini berwarna hijau ketika masih muda dan kuning jika sudah masak. Buah terbagi menjadi tiga ruang masing-masing ruang berisi satu biji yang berbentuk bulat lonjong, berwarna coklat kehitaman dan mengandung banyak minyak.
Tanaman Jarak Pagar (Jathropa Curcas) berasal dari Afrika Selatan Tanaman ini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak dekade 40-an, saat penjajah Jepang menggunakan minyak jarak untuk penerangan di rumah-rumah dan sumber energi untuk menggerakkan alat-alat perang.
Tanaman ini tumbuh liar atau ditanam penduduk sebagai pagar. Dapat tumbuh dengan baik di tanah yang tidak begitu subur dan beriklim panas, dari dataran rendah sampai ketinggian 300 meter di atas permukaan laut.
Tanaman ini tahan kekeringan dan mulai berbuah dalam waktu lima bulan. Tumbuhan ini produktif penuh saat berumur lima tahun, dan usia produktifnya mencapai 50 tahu
Semua bagian tanaman ini berguna, daunnya dapat digunakan sebagai makanan ulat sutra, antiseptik, dan antiradang. Getahnya untuk penyembuh luka dan pengobatan lain. Yang paling tinggi manfaatnya adalah buahnya, daging buahnya digunakan untuk pupuk hijau dan produksi gas, sementara bijinya untuk pakan ternak dan untuk bahan bakar pengganti minyak diesel (solar) dan minyak tanah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar