Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Contoh - Contoh Energi Alternatif (Reza Surya E)

1. Matahari 
clip_image002

         Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi yang berupa energi panas dan energi cahaya. Energi panas matahari dapat digunakan secara langsung, misalnya untuk mengeringkan pakaian. Energi cahaya matahari menerangi bumi pada siang hari. Selain itu, cahaya matahari dimanfaatkan tumbuhan hijau untuk melakukan fotosintesis. Energi cahaya matahari juga digunakan untuk memanaskan air atau menghasilkan listrik. Oleh karena itu, energi cahaya biasa disebut sebagai tenaga surya. Pemanasan air dengan tenaga surya memerlukan alat yang disebut panel surya. Panel surya biasa dibuat dari lempengan logam hitam yang dihubungkan dengan pipa air. Lempengan ini akan memindahkan panas matahari ke air yang mengalir di sepanjang pipa. 


Tenaga surya juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Alat yang diperlukan untuk menghasilkan listrik ini berupa cermin
 cekung dan turbin. Cermin ini akan bergerak mengikuti arah matahari saat melintas di langit. Cermin ini kemudian memfokuskan cahaya ke sebuah menara. Di menara tersebut panas yang diserap digunakan untuk mendidihkan air. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin inilah yang akan menghasilkan listrik. Listrik tenaga surya sangat bermanfaat untuk masyarakat pedesaan atau tempat-tempat terpencil. Listrik ini dapat digunakan untuk menyalakan lampu, televisi, bahkan lemari es. Energi cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan sel surya. Kegunaan sel surya di antaranya untuk menjalankan jam, kalkulator, dan penerangan luar ruangan. Bahkan, sel surya dengan susunan yang rumit dapat memberikan tenaga listrik ke satelit. Energi surya ini dapat digunakan di wilayah-wilayah pulau terpencil, daerah yang sulit terjangkau jaringan kabel listrik, listrik rumah tangga untuk keperluan penerangan dan sebagian alat elektronik (SHS, Solar Home System) bahkan untuk pendingin, traffic light, baliho perusahaan, kendaraan tenaga surya dan kendaraan hybrid.

2. Angin 
clip_image004
         Angin merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting. Sejak zaman dahulu, angin telah banyak digunakan untuk
 menggerakkan perahu layar. Selain itu, angin digunakan untuk menggerakkan roda-roda penggilingan padi, sagu, dan gandum.
Indonesia yang kita ketahui berada dipersilangan dua benua dan dua samudera memiliki potensi energi angin yang juga cukup luar biasa. Dengan memiliki garis pantai mencapai 81.000 km dengan kecepatan angin rerata 3 hingga 5 meter per detik, bahkan di beberapa tempat bisa mencapai 10 meter per detik. Ini berarti memiliki nilai energi setara dengan 9,29 GigaWatt (GW). Padahal di Indonesia baru termanfaatkan sebesar 2 MegaWatt (MW) atau baru 0,022 % dari potensi yang ada. Angin tak pernah berhenti selama ada perbedaan suhu dan tekanan, di pantai, di perbukitan maupun di pegunungan. Hingga saat ini penggunaan energi bayu/angin di dunia baru mencapai kisaran194,4 GW, Indonesia baru 1 % pemanfaatannya dari total penggunaan di dunia.Juga dapat digunakan sebagai sumber energi alternative listrik.Misalnya angin digunakan untuk memutar turbin yang memiliki bilah-bilah. Bilah-bilah ini dihubungkan dengan sebuah generator. Saat bilah bergerak, generator akan membangkitkan listrik. Selain ditentukan oleh kecepatan angin, energi listrik yang dihasilkan juga ditentukan oleh panjang bilah turbin. Semakin panjang bilah yang dimiliki suatu turbin, semakin besar pula listrik yang dihasilkan. Sebagai contoh, sebuah turbin angin setinggi 40 m dapat menghasilkan listrik yang dapat digunakan sekitar 100–150 rumah. 

3. Air 

clip_image006
Air merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat bermanfaat. Air dapat menghasilkan energi dalam bentuk arus air, gelombang, dan air panas. Arus air biasa dihasilkan oleh air terjun atau sungai. Tenaga yang dihasilkan air ini biasa digunakan untuk memutar turbin dari suatu generator listrik.


          Air terjun yang jatuh  menyimpan energi yang besar. Air yang jatuh tersebut dapat diarahkan untuk memutar turbin. Akibatnya, turbin akan berputar sehingga generator listrik bekerja. Generator tersebut dapat menghasilkan listrik yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu, di sekitar bendungan biasanya dibangun pembangkit listrik. 
Turbin juga dapat digerakkan menggunakan tenaga pasang. Saat laut pasang, air yang mengalir ke sungai atau muara sungai arusnya dapat memutar turbin raksasa. Pada turbin ini dilengkapi penahan arus. Penahan arus bekerja seperti bendungan yaitu memerangkap air, kemudian mengalirkannya untuk menghasilkan listrik. Dan dari data potensi energi hidro yang ada di Indonesia adalah
a) energi potensial air sebesar 75,7 GW termanfaatkan baru sekitar 4,2 GW atau 5,3%;
b) energi mikro hidro sebesar 0,46 GW termanfaatkan baru sekitar 0,084 GW atau 18%;
c) energi ombak laut (ocean wave energy), potensi rerata 10-20 kW per meter gelombang, bahkan ada yang mencapai 70 kW per meter gelombang di beberapa lokasi. Menurut hitungan, Indonesia memiliki potensi energi setara dengan 3 TeraWatt, yang kalau pun hanya dipakai 1% nya saja sebesar 16 GW sama dengan pasokan listrik seluruh Indonesia saat ini; dan
d) arus laut (ocean tidal energy), hasil penelitian sementara : di Flores memiliki potensi arus laut dengan distribusi arus tertinggi hingga 2,83-3,68 m/detik setara dengan energi listrik terbangkit 3-7 kW, data dari FPIK-ITB tahun 2011. Ini berarti memiliki potensi secara hitungan seluruh Indonesia untuk energi arus laut sebesar 6 GW.
e) konversi energi panas laut (ocean thermal energy conversion). 

4. Gelombang Air Laut 

clip_image008
         Gelombang air laut saat memecah di pantai juga dapat menghasilkan banyak energi. Energi ini dapat diubah menjadi listrik. Penggunaan

energi gelombang air laut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Gelombang laut menuju ruang miring yang dibangun di sepanjang pantai. 
Gelombang ini mendorong udara di ruang turbin sehingga turbin dapat berputar. Perputaran turbin ini dapat menghasilkan listrik melalui suatu generator listrik. 
Saat gelombang keluar ruangan juga dapat memutar turbin. Cara ini juga dapat menghasilkan listrik. 
Selain arus air dan gelombang, air panas dalam bumi juga dapat menghasilkan listrik. Air panas ini menghasilkan uap. Uap ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator. Dari proses ini dihasilkan listrik. 

5. Bahan Bakar Bio 

clip_image010

          Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik dari tumbuhan maupun hewan. Bahan bakar bio dari tumbuhan di antaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak. Seperti bunga matahari, zaitun, jarak, kacang tanah, dan kedelai. Minyak yang dihasilkan biasa digunakan sebagai campuran solar untuk menjalankan mesin diesel dan bus. 

Tanaman tebu juga sering digunakan untuk menghasilkan bahan bakar bio. Batang tanaman tebu diambil sarinya untuk diolah menjadi gula. Gula yang dihasilkan digunakan untuk membuat alkohol. Alkohol dapat dicampur dengan bensin sebagai bahan bakar. Campuran antara alkohol dan bensin dikenal sebagai gasohol. 
Bahan bakar bio dari hewan biasanya berasal dari lemak sapi, biri-biri, dan paus. Lemak ini dapat dibuat lilin sebagai penerangan. Bahan bakar bio juga berasal dari kotoran hewan. Kotoran hewan ini dimasukkan ke ruangan bawah tanah (lubang) yang disebut pencerna biogas. Kotoran tersebut kemudian melepaskan gas metana. Gas ini bersifat mudah terbakar sehingga dapat digunakan untuk memasak dan memanaskan air. Indonesia memiliki potensi energi ini sebesar 50 GW dan baru termanfaatkan sekitar 0,3 GW atau 0,6%. 

6. Panas Bumi 
              Energi panas bumi (geothermal) adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Batuan panas akan memanaskan air di sekitarnya sehingga menghasilkan sumber uap panas dan geiser. Geiser tersebut dibor dan menghasilkan uap panas. Uap panas tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik. Energi Panas bumi atau Geothermal. Telah diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara yang terletak pada jalur cincin api asia pasifik yaitu pertemuan antara lempeng Eurasia, lempeng India-Australia dengan lempeng pasifik. Dari pertemuan lempeng ini terbentuklah potensi panas bumi berupa aliran fluida akibat konveksi panas dari kantung magma di bawahnya yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakan turbin. 
Khusus Indonesia memiliki potensi sumber energi panas bumi terbesar dunia yang terdapat memanjang mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Papua. Potensi panasnya pun yang terbaik yaitu panas bumi di Indonesia memiliki sistem panas bumi dengan temperatur di atas 225 derajat celcius. sistem panas bumi dibagi menjadi tiga sistem yaitu <150C, antara 150oC hingga 225oC, dan >225oC. Menurut perhitungan badan energi Indonesia, Indonesia memiliki potensi sumber energi panas bumi setara dengan 27 Gigawatt atau sekitar 30% hingga 40% lebih sedikit potensi panas bumi di dunia. Itupun baru termanfaatkan sekitar 0,8 GW atau sekitar 2% pada tahun 2007. 

7. Ethanol 
             Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya. 

8. Biodiesel 
            Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Mesin kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel yang telah dicampur dengan minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi ini. 

9. Methanol 
            Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan bakar. 

10. Energi Uranium/Nuklir, 
            Ada data potensi sementara sebesar 33 GW (hanya daerah Kalan, Kalimantan Barat), belum yang termasuk di daerah Timur Indonesia. Penggunaan energi ini masih polemik karena masalah keamanan lingkungan terhadap bahaya radiasi yang ditimbulkan bila terjadi hal-hal di luar jangkauan usaha manusia. Ingat kasus Chernobyl-Rusia, Bhopal-India, dan Jepang (bencana Tsunami tahun belakang). Rusia yang ketat saja jebol apalagi Indonesia yang (maaf) masih sangat ceroboh. 

11. Energi Petir 
           Di Indonesia memiliki petir berkisar 100 hingga 200 hari pertahun dan daerah tertinggi di kalimantan tengah hingga 300 hari pertahun. Sebagai perbandingan, di Alpen terjadi sambaran petir rerata 4 sambaran/km persegi/tahun dan di daerah gunung Tangkuban Perahu Indonesia terjadi rerata 10 sambaran/km persegi/tahun dengan arus petir 10 hingga 100 kA. Hanya teknologi yang ada di dunia ini belum mampu dan belum diketemukan untuk memanfaatkan energi yang satu ini. Diperlukan sebuah teknologi super kapasitor konduktor (Ingat film ‘Back to Future’ dengan mobil berkapasitor super dupernya) yang dapat menampung arus yang sangat besar ini dan kemudian dialirkan ke baterai/penyimpanan energi. 

12. Energi Hidrogen 
        Energi Hidrogen, yaitu pengolahan bahan baku air menjadi gas hidrogen atau hidrogen cair sebagai bahan bakar kendaraan yang sangat ramah lingkungan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar